Jumat, 20 April 2012
Tanya Jawab AK
- HEBRONDear bu fitri,
Saya dosen kopertis. Saya mau tanya bu Informasi seputar penulisan karya ilmiah , yang menurut info harus dipublikasikan melalui Jurnal atau majalah yang sudah online. Apakah memang demikian bu? Sementara di daerah saya, Medan, belum ada jurnal berbasis online. Thanks - Bu Icha, di surat rekomentasi dari pimpinan yang kita sertakan, akan menerangkan bidang tugas kita sesuai dengan bidang ilmu kita. Para pakar yang duduk di team penilai usulan kenaikan GB akan mencermati surat rekomendasi tsb juga materi mata kuliah (Biokimia) bila dianggap ada kaitan dengan Biomedik (yang tergambar di penelitian Disertasi Ibu), tidak akan mendatangkan masalah.
Salam, Fitri. - ICHADear ma fitri,
Terima kasih atas penjelasannya.
Satu lagi yang mengganjal. Apakah MK saya binaan Biokimia dengan ijazah s3 Biomedik masih dianggap sesuai padasaat pengangkatan GB?
Karena menurut tabel sub rumpun ilmu yang saya liat Kimia ada pada IPA sementara Biomedik ada pada Ilmu Kesehatan/Kedokteran …..Tidak ada mata kuliah spesifik Biokimia.Terima kasih - Bu Icha,
Silakan pelajari daftar rumpun ilmu http://www.kopertis12.or.id/rumpun, biomedik bisa masuk ilmu kesehatan juga bisa masuk ilmu kedokteran. Bidang ilmu yang terletak di sub rumpun ilmu (warna merah) yang sama adalah linear, bagi bidang ilmu yang berada di sub rumpun ilmu yang berbeda namun bila penelitian di thesis atau disertasi ada kaitan dengan bidang ilmu sebelumnya masih bisa dianggap linear. Fakultas tidak masalah, yang dilihat adalah bidang penugasan harus sesuai dengan bidang ilmu di ijazah. Kalo S2 tak linear dengan S3 tetap bisa diusul kenaikan ke GB hanya membutuhkan kum yang lebih besar, bila tidak berada di sub rumpun yang sama maka diusahakan penelitian disertasi ada kaitan dengan S2 sehingga bisa tetap dinilai linear.
Sekian penjelasanku, salam, Fitri. - ICHADear admin,
Saya dokter dengan pangkat lektor 200 M.K binaan biokimia pada fakultas ilmu kesehatan, krn saat ini belum ada fakultas kedokteran di Univ.kamiSaya ingin tanya apakah jika saya mengambil s3 Biomedik informatik masih tergolong linear dengan s1 saya dokter dgn Mk.Binaan saya Biokimia?
Biokimia dan Biomedik (apakah masih termasuk “Bidang Ilmu penugasan GB bisa lebih luas dari Mata Kuliah”)bagaimana jika nntinya GB berpindah dari fakultas ilmu kesehatan ke fakultas kedokteran, apakah bisa? apa bedanya Gb di fak.ilmu kesehatan dan di Fak. kedokteran dengan mk binaan yng sama?Apakh s2 juga ngaruh dalam linearitas ilmu.
Misalnya s1 dokter, s2 Mars dan s3 biomedik dapatkah diangkat GB mk.binaan biokimia?Mnurut mba firtri…sebaiknya mengambil s3 apa jika s1 dokter s2 mars/biomedik dgn mk binaan biokimia pnugasan di fakultas ilmu kesehatan.Terima kasih. - Dear Pak Linto:
1) persyaratannya untuk kasus dosen A harus ada publikasi di jurnal akreditasi minimal 25% dari angka kredit kegiatan B. Kalo bukan sebagai penulis utama kumnya tentu lebih kecil yaitu maksimal 40% bila hanya satu penulis pendamping.
Dari AA (150) ke L (200) dibutuhkan kum 50,
syarat minimal kegiatan bidang B (penelitian) = 25% x jumlah kum yang dibutuhkan = 25% x 50= 12,5
Syarat kewajiban khusus publikasi di jurnal = 25% x kum bidang B = 25% x 12,5 = 3,1
Kum maksimal untuk publikasi di jurnal nasional non akreditasi =10
kum maksimal berarti belum tentu dapat 10, nilai berkisar dari 0-10, maksimalnya 10. Bila sebagai penulis pendamping, bisa dapat kum maksimal 40% yang tentunya tergantung pada team yang menilai apakah layak diberi 40% dan apakah artikel itu kumnya dapat maksimal 10, seandainya keduanya bisa dapat nilai maksimal yaitu 40% dikali 10= 4 tentu cukup untuk cover kum yang dibutuhkan (3,1), seandainya tidak bisa peroleh maksimalnya tentu tidak memenuhi persyaratan dan harus ada publikasi yang lain.2) L (200) ke LK (400) dibutuhkan tambahan kum 200, khusus kegiatan bidang B (penelitian) dibutuhkan minimal 25% x 200 =50,
persyarantan khusus untuk publikasi adalah minimal 25% dari kum kegiatan B = 25% x 50 = 12,5
Dalam tabel A pedoman PAK dosen bisa nampak kum maksimal untuk publikasi di jurnal internasional =40, jurnal nasional (majalah ilmiah) terakreditasi Dikti = 25 dan jurnal nasional (majalah ilmiah) tidak terkareditasi Dikti = 10
Berhubung kum yang dibutuhkan menurut perhitungan di atas adalah minimal 12,5 sehingga dibutuhkan minimal 1 jurnal nasional terkareditasi dikti atau 2 jurnal nasional tidak terakreditasi Dikti (boleh yang terakreditasi LIPI)Perlu saya jelaskan Jurnal terakreditasi LIPI berlaku untuk para peneliti, sedangkan untuk akademisi dalam hal kenaikan jafung dan kepangkatan yang dimaksud dengan terakreditasi adalah terakreditasi Ditjen Dikti.Ini bacaan yang mungkin membantu:
- Penjelasan Teknis Pengusulan Jabatan Akademik dan Angka Kredit Dosen
http://www.kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/2009/06/presentasi-ibu-agustina.ppt
- Pedoman PAK Dosen terbitan 24 Desember 2009
http://www.dikti.go.id/dmdocuments/PEDOMAN%20OPERASIONAL%202009_New.pdfSalam, Fitri. - LIANTOBu Fitri yang baik…
Ada 2 kasus, mohon penjelasan dan pencerahannya.
1. Dosen A: jafung AA (150) mau naik ke Lektor (200) dalam 1-3 tahun. Menurut aturan, ybs wajib publikasi di jurnal terakreditasi. Apakah artikel di mana ybs menjadi penulis anggota (bukan utama) dapat dipakai?2. Dosen B: jafung Lektor (200) mau naik ke LK (400) dlm 1-3 tahun. Benarkah ybs harus menerbitkan 2 artikel di jurnal terakreditasi berdasarkan alasan kondisi ybs naik dua jenjang (200–>300–>400)? Bisakah jurnal terakreditasi LIPI (bukan Dikti) dipakai?Terima kasih atas perhatian Ibu. - Dear Pak Irpangi,
Persyaratan ijazah S3 hanya salah satu persyaratan dari Persyaratan gelar akademik dalam pengusulan kenaikan jabatan GB. Sebagaimana dijelaskan dalam buku pedoman Operasional Penilaian AK dan Kenaikan Jafung Dosen terbitan 24 Desember 2009 :
Dalam perhitungan AK dan kenaikan jafung Dosen, Ijazah yang diakui adalah ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Perguruan tinggi dalam negeri:
1) Memiliki izin pendirian dari Depdiknas (untuk perguruan tinggi agama memiliki izin pendirian dari Departemen Agama); dan
2) Program studi terakreditasi serendah-rendahnya B, atau program studi pada perguruan tinggi yang terakreditasi institusi serendah-rendahnya B, atau dalam proses perpanjangan akreditasi program studi atau institusi yang sebelumnya sudah terakreditasi serendah-rendahnya B.
Khusus untuk ijazah yang diperoleh sebelum dikeluarkannya pedoman ini, ijazah yang diakui adalah ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin pendirian perguruan tinggi dan izin penyelenggaraan program studi yang sesuai dengan program
studi yang dicantumkan dalam ijazah dari Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, (atau dari Departemen Agama untuk perguruan tinggi agama) atau dalam proses perpanjangan izin tersebut.
b. Perguruan tinggi luar negeri:
Ijazah dari Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Depdiknas atau dari perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapat penyetaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
>>>
Untuk Jabatan Akademik Guru Besar selain harus memenuhi persyaratan AK yang sudah ditentukan sesuai yang tercantum dalam buku pedoman/Kepmendiknas terkait, ada 3 kelompok persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Baik saya jelaskan/ulangi secara singkat 3 kelompok persyaratan tersebut sbb:
A. Persyaratan Gelar Akademik dan Kesesuaian Bidang Ilmu
• Memiliki Gelar Doktor (S3) dalam bidang ilmu yang sesuai dengan bidang penugasan Jabatan Guru Besar yang diusulkan
• Ijazah Doktor harus berasal dari PT di dalam negeri yang diakui oleh pemerintah (DIKTI, DEPDIKNAS), dengan Program Studi (Prodi) yang terakreditasi minimal B, atau Prodi yang berada dalam PT terakreditasi institusi minimal B, atau
• PT Luar negeri yang diakui pemerintah
• Penetapan bidang ilmu penugasan GB yang diusulkan ditentukan oleh PT masing-masing
• Bidang Ilmu penugasan GB bisa lebih luas dari Mata Kuliah
• Tercantum dalam Ijazah Doktor
• Dalam hal gelar Doktor tidak sesui dengan bidang ilmu saat menjabat LK, maka yang bersangkutan tidak bisa di ajukan ke GB pada bidang ilmu saat LK.
>>>
B. Persyaratan Publikasi Ilmiah
a. Kenaikan Reguler terbagi 2 kategori sbb:
(1) Kenaikan Jabatan dalam Kurun Waktu 1 (satu) s/d 3 (tiga) Tahun
• Memiliki Publikasi Ilmiah dalam Jorunal Nasional Terakreditasi atau,
• Jurnal Internasional yang bereputasi, dengan
• Jumlah A.K. mencukupi 25 % jumlah minimum A.K tambahan yang di perlukan
• Sebagai Penulis Utama
• Bidang Ilmu sesuai dengan bidang ilmu penugasan GB nya
• Salah satunya terbitan Lembaga Ilmiah di luar Perguruan Tinggi Pengusul
(2) Kenaikan Jabatan dalam Kurun Waktu lebih dari 3 (Tiga) Tahun
• Memiliki sekurang-kurangnya satu karya ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi, atau
• Jurnal Ilmiah Internasional bereputasi
• Sebagai Penulis Utama
• Bidang Ilmu sesuai dengan bidang ilmu penugasan GB
• Memenuhi jumlah A.K. yang dipersyaratkan
b. Kenaikan Loncat Jabatan
• Sekurang-kurangnya telah menduduki Jabatan Lektor selama 1 (satu) Tahun
• Memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) Publikasi Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi, atau
• Dua Jurnal Ilmiah Internasional bereputasi, atau
• Kombinasi keduanya
• Sebagai Penulis Utama
• Bidang ilmu sesuai dengan bidang ilmu penugasan GB
• Memenuhi Jumlah A.K. yang dipersyaratkan
>>>
C. Persyaratan Administrasi/Akademik lainnya
• Memenuhi persyaratan Administrasi/Akademik yang ditentukan DIKTI, PERGURUAN TINGGI, FAKULTAS pengusul contohnya sekarang harus lampirkan validasi karya imiah sesuai format yang ditentukan Dikti.
• Persetujuan Senat Perguruan Tinggi untuk ke Guru Besar
>>>
Sekian semoga penjelasan ini membantu, terima kasih,
Wassalam, Fitri - IRPANGIDengan hormat,
apakah ketentuan lulusan doktoral (s3) dari PTS yang sudah terakreditasi tidak bisa menjadi guru besar, sudah berdasarkan undang-undang/peraturan yang sudah ada?wasssalam
Rumpun Ilmu
Kode | Rumpun | Level |
---|---|---|
100 | MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) | 1 |
110 | ILMU IPA | 2 |
111 | Fisika | 3 |
112 | Kimia | 3 |
113 | Biologi (dan Bioteknologi Umum) | 3 |
114 | Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
120 | MATEMATIKA | 2 |
121 | Matematika | 3 |
122 | Statistik | 3 |
123 | Ilmu Komputer | 3 |
124 | Bidang Matematika Lain yang Belum Tercantum | 3 |
130 | KEBUMIAN DAN ANGKASA | 2 |
131 | Astronomi | 3 |
132 | Geografi | 3 |
133 | Geologi | 3 |
134 | Geofisika | 3 |
135 | Meteorologi | 3 |
136 | Bidang Geofisika Lain yang Belum Tercantum | 3 |
140 | ILMU TANAMAN | 1 |
150 | ILMU PERTANIAN DAN PERKEBUNAN | 2 |
151 | Ilmu Tanah | 3 |
152 | Hortikultura | 3 |
153 | Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman | 3 |
154 | Budidaya Pertanian dan Perkebunan | 3 |
155 | Perkebunan | 3 |
156 | Pemuliaan Tanaman | 3 |
157 | Bidang Pertanian & Perkebunan Lain yang Belum Tercantum | 3 |
160 | TEKNOLOGI DALAM ILMU TANAMAN | 2 |
161 | Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) | 3 |
162 | Teknologi Hasil Pertanian | 3 |
163 | Teknologi Pertanian | 3 |
164 | Mekanisasi Pertanian | 3 |
165 | Teknologi Pangan dan Gizi | 3 |
166 | Teknologi Pasca Panen | 3 |
167 | Teknologi Perkebunan | 3 |
168 | Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan | 3 |
169 | Ilmu Pangan | 3 |
171 | Bidang Teknologi Dalam Ilmu Tanaman yang Belum Tercantum | 3 |
180 | ILMU SOSIOLOGI PERTANIAN | 2 |
181 | Sosial Ekonomi Pertanian | 3 |
182 | Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga | 3 |
183 | Ekonomi Pertanian | 3 |
184 | Sosiologi Pedesaan | 3 |
185 | Agribisnis | 3 |
186 | Penyuluh Pertanian | 3 |
187 | Bidang Sosiologi Pertanian Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
190 | ILMU KEHUTANAN | 2 |
191 | Budidaya Kehutanan | 3 |
192 | Konservasi Sumberdaya Hutan | 3 |
193 | Manajemen Hutan | 3 |
194 | Teknologi Hasil Hutan | 3 |
195 | Bidang Kehutanan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
200 | ILMU HEWANI | 1 |
210 | ILMU PETERNAKAN | 2 |
211 | Ilmu Peternakan | 3 |
212 | Sosial Ekonomi Perternakan | 3 |
213 | Nutrisi dan Makanan Ternak | 3 |
214 | Teknologi Hasil Ternak | 3 |
215 | Pembangunan Peternakan | 3 |
216 | Produksi Ternak | 3 |
217 | Budidaya Ternak | 3 |
218 | Produksi dan Teknologi Pakan Ternak | 3 |
219 | Bioteknologi Peternakan | 3 |
221 | Sain Veteriner | 3 |
222 | Bidang Peternakan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
230 | ILMU PERIKANAN | 2 |
231 | Sosial Ekonomi Perikanan | 3 |
232 | Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan | 3 |
233 | Budidaya Perikanan | 3 |
234 | Pengolahan Hasil Perikanan | 3 |
235 | Sumberdaya Perairan | 3 |
236 | Nutrisi dan Makanan Ikan | 3 |
237 | Teknologi Penangkapan Ikan | 3 |
238 | Bioteknologi Perikanan | 3 |
239 | Budidaya Perairan | 3 |
241 | Bidang Perikanan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
250 | ILMU KEDOKTERAN HEWAN | 2 |
251 | Kedokteran Hewan | 3 |
252 | Bidang Kedokteran Hewan Lain yang Belum Tercantum | 3 |
260 | ILMU KEDOKTERAN | 1 |
270 | ILMU KEDOKTERAN SPESIALIS | 2 |
272 | Anestesi | 3 |
273 | Bedah (Umum, Plastik, Orthopaedi, Urologi, Dll) | 3 |
274 | Kebidanan dan Penyakit Kandungan | 3 |
275 | Kedokteran Forensik | 3 |
276 | Kedokteran Olahraga | 3 |
277 | Penyakit Anak | 3 |
278 | Ilmu Kedokteran Nuklir | 3 |
279 | Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi | 3 |
281 | Penyakit THT | 3 |
282 | Patologi Anatomi | 3 |
283 | Patologi Klinik | 3 |
284 | Penyakit Dalam | 3 |
285 | Penyakit Jantung | 3 |
286 | Penyakit Kulit dan Kelamin | 3 |
287 | Penyakit Mata | 3 |
288 | Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi | 3 |
289 | Penyakit Paru | 3 |
291 | Penyakit Syaraf | 3 |
293 | Mikrobiologi Klinik | 3 |
294 | Neurologi | 3 |
295 | Psikiatri | 3 |
296 | Radiologi | 3 |
297 | Rehabilitasi Medik | 3 |
298 | Bidang Kedokteran Spesialis Lain Yang Tercantum | 3 |
300 | ILMU KEDOKTERAN (AKADEMIK) | 2 |
301 | Biologi Reproduksi | 3 |
303 | Ilmu Biologi Reproduksi | 3 |
304 | Ilmu Biomedik | 3 |
305 | Ilmu Kedokteran Umum | 3 |
306 | Ilmu Kedokteran Dasar | 3 |
307 | Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis | 3 |
308 | Ilmu Kedokteran Keluarga | 3 |
309 | Ilmu Kedokteran Klinik | 3 |
311 | Ilmu Kedokteran Tropis | 3 |
312 | Imunologi | 3 |
313 | Kedokteran Kerja | 3 |
314 | Kesehatan Reproduksi | 3 |
315 | Bidang Ilmu Kedokteran Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
320 | ILMU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI DAN MULUT | 2 |
321 | Kedokteran Gigi | 3 |
322 | Bedah Mulut | 3 |
323 | Penyakit Mulut | 3 |
324 | Periodonsia | 3 |
325 | Ortodonsia | 3 |
326 | Prostodonsia | 3 |
327 | Konservasi Gigi | 3 |
328 | Bidang Spesialis Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
330 | ILMU KEDOKTERAN GIGI (AKADEMIK) | 2 |
331 | Ilmu Kedokteran Gigi | 3 |
332 | Ilmu Kedokteran Gigi Dasar | 3 |
333 | Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas | 3 |
334 | Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
340 | ILMU KESEHATAN | 1 |
350 | ILMU KESEHATAN UMUM | 2 |
351 | Kesehatan Masyarakat | 3 |
352 | Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) | 3 |
353 | Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) | 3 |
354 | Ilmu Gizi | 3 |
355 | Epidemiologi | 3 |
356 | Teknik Penyehatan Lingkungan | 3 |
357 | Promosi Kesehatan | 3 |
358 | Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan | 3 |
359 | Kesehatan Lingkungan | 3 |
361 | Ilmu Olah Raga | 3 |
362 | Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
370 | ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN | 2 |
371 | Ilmu Keperawatan | 3 |
372 | Kebidanan | 3 |
373 | Administrasi Rumah Sakit | 3 |
375 | Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) | 3 |
376 | Ilmu Biomedik | 3 |
377 | Ergonomi Fisiologi Kerja | 3 |
378 | Fisioterapi | 3 |
379 | Analis Medis | 3 |
381 | Fisiologi (Keolahragaan) | 3 |
382 | Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) | 3 |
383 | Akupunktur | 3 |
384 | Rehabilitasi Medik | 3 |
385 | Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
390 | ILMU PSIKOLOGI | 2 |
391 | Psikologi Umum | 3 |
392 | Psikologi Anak | 3 |
393 | Psikologi Masyarakat | 3 |
394 | Psikologi Kerja (Industri) | 3 |
395 | Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
400 | ILMU FARMASI | 2 |
401 | Farmasi Umum dan Apoteker | 3 |
402 | Farmakologi dan Farmasi Klinik | 3 |
403 | Biologi Farmasi | 3 |
404 | Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal | 3 |
405 | Farmasetika dan Teknologi Farmasi | 3 |
406 | Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan | 3 |
407 | Farmasi Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
410 | ILMU TEKNIK | 1 |
420 | TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TATA RUANG | 2 |
421 | Teknik Sipil | 3 |
422 | Teknik Lingkungan | 3 |
423 | Rancang Kota | 3 |
424 | Perencanaan Wilayah dan Kota | 3 |
425 | Teknik Pengairan | 3 |
426 | Teknik Arsitektur | 3 |
427 | Teknologi Alat Berat | 3 |
428 | Transportasi | 3 |
429 | Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
430 | ILMU KETEKNIKAN INDUSTRI | 2 |
431 | Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | 3 |
432 | Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) | 3 |
433 | Teknik Kimia | 3 |
434 | Teknik (Industri) Farmasi | 3 |
435 | Teknik Industri | 3 |
436 | Penerbangan/Aeronotika dan Astronotika | 3 |
437 | Teknik Pertekstilan (Tekstil) | 3 |
438 | Teknik Refrigerasi | 3 |
439 | Bioteknologi Dalam Industri | 3 |
441 | Teknik Nuklir (dan Atau Ilmu Nuklir Lain) | 3 |
442 | Teknik Fisika | 3 |
443 | Teknik Enerji | 3 |
444 | Penginderaan Jauh | 3 |
445 | Teknik Material (Ilmu Bahan) | 3 |
446 | Bidang Keteknikan Industri Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
450 | TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA | 2 |
451 | Teknik Elektro | 3 |
452 | Teknik Tenaga Elektrik | 3 |
453 | Teknik Telekomunikasi | 3 |
454 | Teknik Elektronika | 3 |
455 | Teknik Kendali (Atau Instrumentasi dan Kontrol) | 3 |
456 | Teknik Biomedika | 3 |
457 | Teknik Komputer | 3 |
458 | Teknik Informatika | 3 |
459 | Ilmu Komputer | 3 |
461 | Sistem Informasi | 3 |
462 | Teknologi Informasi | 3 |
463 | Teknik Perangkat Lunak | 3 |
464 | Teknik Mekatronika | 3 |
465 | Bidang Teknik Elektro dan Informatika Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
470 | TEKNOLOGI KEBUMIAN | 2 |
471 | Teknik Panas Bumi | 3 |
472 | Teknik Geofisika | 3 |
473 | Teknik Pertambangan (Rekayasa Pertambangan) | 3 |
474 | Teknik Perminyakan (Perminyakan) | 3 |
475 | Teknik Geologi | 3 |
476 | Teknik Geodesi | 3 |
477 | Teknik Geomatika | 3 |
478 | Bidang Teknologi Kebumian Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
480 | ILMU PERKAPALAN | 2 |
481 | Teknik Perkapalan | 3 |
482 | Teknik Permesinan Kapal | 3 |
483 | Teknik Sistem Perkapalan | 3 |
484 | Teknik Kelautan dan Ilmu Kelautan | 3 |
485 | Oceanograpi (Oceanologi) | 3 |
486 | Bidang Perkapalan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
500 | ILMU BAHASA | 1 |
510 | SUB RMPUN ILMU SASTRA (DAN BAHASA) INDONESIA DAN DAERAH | 2 |
511 | Sastra (dan Bahasa) Daerah (Jawa, Sunda, Batak Dll) | 3 |
512 | Sastra (dan Bahasa) Indonesia | 3 |
513 | Sastra (dan Bahasa) Indonesia Atau Daerah Lainnya | 3 |
520 | ILMU BAHASA | 2 |
521 | Ilmu Linguistik | 3 |
522 | Jurnalistik | 3 |
523 | Ilmu Susastra Umum | 3 |
524 | Kearsipan | 3 |
525 | Ilmu Perpustakaan | 3 |
526 | Bidang Ilmu Bahasa Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
530 | ILMU BAHASA ASING | 2 |
531 | Sastra (dan Bahasa) Inggris | 3 |
532 | Sastra (dan Bahasa) Jepang | 3 |
533 | Sastra (dan Bahasa) China (Mandarin) | 3 |
534 | Sastra (dan Bahasa) Arab | 3 |
535 | Sastra (dan Bahasa) Korea | 3 |
536 | Sastra (dan Bahasa) Jerman | 3 |
537 | Sastra (dan Bahasa) Melayu | 3 |
538 | Sastra (dan Bahasa) Belanda | 3 |
539 | Sastra (dan Bahasa) Perancis | 3 |
541 | Bidang Sastra (dan Bahasa) Asing Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
550 | ILMU EKONOMI | 1 |
560 | ILMU EKONOMI | 2 |
561 | Ekonomi Pembangunan | 3 |
562 | Akuntansi | 3 |
563 | Ekonomi Syariah | 3 |
564 | Perbankan | 3 |
565 | Perpajakan | 3 |
566 | Asuransi Niaga (Kerugian) | 3 |
567 | Notariat | 3 |
568 | Bidang Ekonomi Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
570 | ILMU MANAJEMEN | 2 |
571 | Manajemen | 3 |
572 | Manajemen Syariah | 3 |
573 | Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll) | 3 |
574 | Pemasaran | 3 |
575 | Manajemen Transportasi | 3 |
576 | Manajemen Industri | 3 |
577 | Manajemen Informatika | 3 |
578 | Kesekretariatan | 3 |
579 | Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum | 3 |
580 | ILMU SOSIAL HUMANIORA | 1 |
590 | ILMU POLITIK | 2 |
591 | Ilmu Politik | 3 |
592 | Kriminologi | 3 |
593 | Hubungan Internasional | 3 |
594 | Ilmu Administrasi (Niaga, Negara, Publik, Pembangunan, Dll) | 3 |
595 | Kriminologi | 3 |
596 | Ilmu Hukum | 3 |
597 | Ilmu Pemerintahan | 3 |
601 | Ilmu Sosial dan Politik | 3 |
602 | Studi Pembangunan (Perencanaan Pembangunan, Wilayah, Kota) | 3 |
603 | Ketahanan Nasional | 3 |
604 | Ilmu Kepolisian | 3 |
605 | Kebijakan Publik | 3 |
606 | Bidang Ilmu Politik Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
610 | ILMU SOSIAL | 2 |
611 | Ilmu Kesejahteraan Sosial | 3 |
612 | Sosiologi | 3 |
613 | Humaniora | 3 |
614 | Kajian Wilayah (Eropa, Asia, Jepang, Timur Tengah Dll) | 3 |
615 | Arkeologi | 3 |
616 | Ilmu Sosiatri | 3 |
617 | Kependudukan (Demografi, dan Ilmu Kependudukan Lain) | 3 |
618 | Sejarah (Ilmu Sejarah) | 3 |
619 | Kajian Budaya | 3 |
621 | Komunikasi Penyiaran Islam | 3 |
622 | Ilmu Komunikasi | 3 |
623 | Antropologi | 3 |
624 | Bidang Sosial Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
630 | AGAMA DAN FILSAFAT | 1 |
640 | ILMU PENGETAHUAN (ILMU) AGAMA | 2 |
641 | Agama Islam | 3 |
642 | Agama Katolik | 3 |
643 | Agama Kristen dan Teologia | 3 |
644 | Sosiologi Agama | 3 |
645 | Agama (Filsafat) Hindu, Budha, dan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
650 | ILMU FILSAFAT | 2 |
651 | Filsafat | 3 |
652 | Ilmu Religi dan Budaya | 3 |
653 | Filsafat Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
660 | ILMU SENI, DESAIN DAN MEDIA | 1 |
670 | ILMU SENI PERTUNJUKAN | 2 |
671 | Senitari | 3 |
672 | Seni Teater | 3 |
673 | Seni Pedalangan | 3 |
674 | Seni Musik | 3 |
675 | Seni Karawitan | 3 |
676 | Seni Pertunjukkan Lainnya yang Belum Disebut | 3 |
680 | ILMU KESENIAN | 2 |
681 | Penciptaan Seni | 3 |
682 | Etnomusikologi | 3 |
683 | Antropologi Tari | 3 |
684 | Seni Rupa Murni (seni lukis) | 3 |
685 | Seni Patung | 3 |
687 | Seni Grafis | 3 |
688 | Seni Intermedia | 3 |
689 | Bidang Ilmu Kesenian Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
690 | ILMU SENI KRIYA | 2 |
691 | Kriya Patung | 3 |
692 | Kriya Kayu | 3 |
693 | Kriya Kulit | 3 |
694 | Kriya Keramik | 3 |
695 | Kriya Tekstil | 3 |
696 | Kriya Logam (dan Logam Mulia/Perhiasan) | 3 |
697 | Bidang Seni Kriya Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
700 | ILMU MEDIA | 2 |
701 | Fotografi | 3 |
702 | Televisi | 3 |
703 | Broadcasting (Penyiaran) | 3 |
704 | Grafika (dan Penerbitan) | 3 |
705 | Bidang Media Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
706 | DESAIN | 2 |
707 | Desain Interior | 3 |
708 | Desain Komunikasi Visual | 3 |
709 | Desain Produk | 3 |
710 | ILMU PENDIDIKAN | 1 |
720 | PENDIDIKAN ILMU SOSIAL | 2 |
721 | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 3 |
722 | Pendidikan Sejarah | 3 |
723 | Pendidikan Ekonomi | 3 |
724 | Pendidikan Geografi | 3 |
725 | Pendidikan Sosiologi dan Antropologi | 3 |
726 | Pendidikan Akuntansi | 3 |
727 | Pendidikan Tata Niaga | 3 |
728 | Pendidikan Administrasi Perkantoran | 3 |
729 | Pendidikan Bahasa Jepang | 3 |
731 | Pendidikan Sosiologi (Ilmu Sosial) | 3 |
732 | Pendidikan Koperasi | 3 |
733 | Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup | 3 |
734 | Pendidikan Ekonomi Koperasi | 3 |
735 | Bidang Pendidikan Ilmu Sosial Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
740 | ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA | 2 |
741 | Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah | 3 |
742 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris | 3 |
743 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia | 3 |
744 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jerman | 3 |
745 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis | 3 |
746 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Arab | 3 |
747 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis | 3 |
748 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jawa | 3 |
749 | Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Cina (Mandarin) | 3 |
751 | Bidang Pendidikan Bahasa (dan Satra) Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
760 | ILMU PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN | 2 |
761 | Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi | 3 |
762 | Pendidikan Jasmani dan Kesehatan | 3 |
763 | Pendidikan Olahraga dan Kesehatan | 3 |
764 | Pendidikan Kepelatihan Olahraga | 3 |
765 | Ilmu Keolahragaan | 3 |
766 | Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
770 | ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) | 2 |
771 | Pendidikan Biologi | 3 |
772 | Pendidikan Matematika | 3 |
773 | Pendidikan Fisika | 3 |
774 | Pendidikan Kimia | 3 |
775 | Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) | 3 |
776 | Pendidikan Geografi | 3 |
777 | Pendidikan Mipa Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
780 | ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN | 2 |
781 | Pendidikan Teknik Mesin | 3 |
782 | Pendidikan Teknik Bangunan | 3 |
783 | Pendidikan Teknik Elektro | 3 |
784 | Pendidikan Teknik Elektronika | 3 |
785 | Pendidikan Teknik Otomotif | 3 |
786 | Pendidikan Teknik Informatika | 3 |
787 | Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tataboga, Busana, Rias Dll) | 3 |
788 | Pend. Teknologi dan Kejuruan | 3 |
789 | Bidang Pend. Teknologi dan Kejuruan Lain yang Belum Tercantum | 3 |
790 | ILMU PENDIDIKAN | 2 |
791 | Pendidikan Luar Biasa | 3 |
792 | Pendidikan Luar Sekolah | 3 |
793 | Pgsd | 3 |
794 | Pgtk dan (Paud) | 3 |
795 | Psikologi Pendidikan | 3 |
796 | Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan | 3 |
797 | Pengembangan Kurikulum | 3 |
798 | Teknologi Pendidikan | 3 |
799 | Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) | 3 |
801 | Pendidikan Anak Usia Dini | 3 |
802 | Kurikulum dan Teknologi Pendidikan | 3 |
803 | Bimbingan dan Konseling | 3 |
804 | Bidang Pendidikan Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
810 | ILMU PENDIDIKAN KESENIAN | 2 |
811 | Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik | 3 |
812 | Pendidikan Seni Rupa | 3 |
813 | Pendidikan Seni Musik | 3 |
814 | Pendidikan Seni Tari | 3 |
815 | Pendidikan Keterampilan dan Kerajinan | 3 |
816 | Pendidikan Seni Kerajinan | 3 |
817 | Bidang Pendidikan Kesenian Lain Yang Belum Tercantum | 3 |
Langganan:
Postingan (Atom)
Salam, Fitri